Mandiri Capital Indonesia (MCI) dan Investible bekerja sama untuk mendorong climate tech. Kerja sama ini berupa dana kelolaan yang yang dikhususkan untuk teknologi dan inovasi iklim atau climate tech.
Mandiri Investible Global Climate Tech Fund nantinya akan menggunakan keahlian serta sumber daya masing-masing VC untuk mengidentifikasi, berinvestasi, dan memberikan dukungan kepada startup yang bergerak dalam mengatasi permasalahan mendesak perubahan iklim di Asia Tenggara dan juga wilayah Oseania.
Startup di wilayah Indonesia akan mendapatkan porsi 30% dari dana kelolaan ini.
Untuk sektor yang akan diincar antara lain berasal dari daftar UNEP, seperti energi, transportasi, bangunan dan kota, industri, pangan, dan pertanian, serta hutan dan tata guna lahan.
Dikutip dari DailySocial, dana ini merupakan kelanjutan mandat Indonesia Impact Fund (IIF) untuk menciptakan dampak yang lebih besar dalam mendukung Inisiatif Emisi Nol Bersih, secara bersama-sama dengan Dewan Penasihat Bisnis APEC (ABAC) dan UNDP untuk berkontribusi secara signifikan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Sejak diluncurkan pada 2021, IIF telah mendanai Cakap dan Greenhope.
Dalam keterangan resmi, Chief Investment Officer Mandiri Capital Indonesia Dennis Pratistha menyampaikan antusiasmenya terhadap kemitraan bersama Investible karena sejalan dengan visi bersama dalam memajukan teknologi iklim. Potensi kolaborasi ini tidak hanya menyoroti komitmen Mandiri Group terhadap perekonomian Indonesia yang dinamis dan ESG yang terus berkembang, namun juga menunjukkan dedikasinya dalam mencari dan memelihara terobosan iklim inovasi.
Dana kelolaan ini disebut sebagai pionir sebagai dana kelolaan yang menawarkan alternatif investasi berkelanjutan di wilayah yang menghadapi tantangan lingkungan hidup yang signifikan.