Startup Ini Sulap Air dan Listrik Jadi Gas Alam Sintetis

Startup Ini Sulap Air dan Listrik Jadi Gas Alam Sintetis

Kebutuhan energi global yang terus meningkat membuat dunia masih sulit lepas dari gas alam. Kondisi ini jelas tidak ideal, namun bagaimana seandainya gas alamnya dapat diproduksi sendiri dengan cara yang bersih?

Inilah yang solusi unik yang ditawarkan startup bernama Terraform Industries. Alih-alih mengurangi ketergantungan pada gas alam, Terraform justru berupaya memproduksi sumber daya ini secara langsung dari listrik dan udara.

Sistem yang mereka kembangkan dinamai Terraformer. Ukurannya kira-kira sebesar dua kontainer pengiriman dan terdiri dari tiga subsistem: electrolyzer yang mengubah energi matahari menjadi hidrogen; sistem penangkapan udara langsung yang menangkap CO2 dari atmosfer; dan reaktor kimia untuk menggabungkan hidrogen dan CO2 menjadi gas alam sintetis.

Berdasarkan laporan TechCrunch, seluruh mesin ini dioptimalkan untuk beroperasi dengan memanfaatkan panel surya berkapasitas satu megawatt (MW).

CEO Terraform, Casey Handmer, mengakui bahwa teknologi yang mereka gunakan bukanlah hal yang sepenuhnya baru, dan teknologi seperti electrolyzer maupun reaktor kimia Sabatier sebenarnya sudah dikenal luas.

Namun inovasi Terraform terletak pada pengembangan sistem penangkapan udara langsung yang dipatenkan dan kemampuan untuk mengintegrasikan seluruh proses dengan sumber energi variabel seperti tenaga surya. Dengan demikian, meskipun tiap subsistem mungkin sudah eksis sebelumnya, keseluruhan sistem Terraformer merupakan terobosan baru.

Hasilnya pun luar biasa. Terraform berhasil mengubah listrik bersih menjadi hidrogen dengan biaya di bawah $2,50 per kilogram (jauh di bawah kisaran harga hidrogen hijau saat ini, yaitu $5-$11 per kilogram).

Sistem penangkapan udara langsung mereka juga mampu menyaring CO2 dengan harga di bawah $250 per ton, yang menurut perusahaan tersebut merupakan rekor dunia.

Terraform berambisi untuk terus menekan biaya produksi agar gas alam sintetis mereka dapat bersaing dengan gas alam cair yang diperoleh secara konvensional.

Hal ini tentunya bergantung pada ketersediaan energi surya yang murah dalam jumlah besar serta produksi ribuan unit Terraformer per tahun.

Lebih lanjut, Terraform memahami pentingnya aspek bisnis agar teknologi mereka dapat diadopsi secara luas. Mereka berkeyakinan bahwa teknologi ramah lingkungan harus masuk akal secara finansial agar bisa berkembang pesat.

Saat ini, Terraform telah menjalin kerja sama dengan dua perusahaan utilitas untuk memasok gas alam yang mereka produksi dalam jumlah terbatas. Meskipun volumenya masih kecil, ini merupakan langkah awal yang penting untuk membuktikan bahwa Terraformer dapat menghasilkan gas yang memenuhi standar industri.

Terraform juga sedang menjajaki pengembangan produk terpisah berupa electrolyzer mandiri serta produksi bahan bakar cair selain metana. Mereka pun telah membuka reservasi untuk Terraformer produksi pertama, dengan tujuan akhir untuk membangun pabrik yang mampu merevolusi sistem energi global.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *