Pada tahun 2022, emisi karbon yang dihasilkan dunia mencapai angka yang cukup mengkhawatirkan: 36 gigaton. Hal ini memicu kesimpulan bahwa mengurangi emisi saja tidak cukup,
Category: Cleantech
Updates on clean technologies, innovation, and sustainable solutions.
![Oxford PV ciptakan panel surya mutakhir dengan tingkat efisiensi tertinggi](https://solum.id/wp-content/uploads/2024/02/oxford-pv-solar-panel.jpg)
Perusahaan spin-off dari Oxford University, Oxford PV, berhasil menciptakan panel surya mutakhir dengan tingkat efisiensi konversi energi matahari menjadi listrik sebesar 25%, melampaui rata-rata industri
![Program Greentech Entrepreneurs Network resmi dibuka](https://solum.id/wp-content/uploads/2024/02/greentech.jpg)
Perubahan iklim menjadi perhatian serius di Indonesia, dan aksi kolektif dari berbagai pihak dianggap krusial untuk mendorong transisi menuju masa depan berkelanjutan. Dalam upaya memperkuat
![Turbin angin dengan menara kayu](https://solum.id/wp-content/uploads/2024/01/modvion-wooden-turbine-01.jpg)
Sektor energi terbarukan mencatatkan sejarah baru dengan mulai beroperasinya turbin angin berskala penuh pertama yang terbuat dari kayu. Berdiri kokoh di Skara, Swedia, menara setinggi
![Co-firing bantu tekan emisi karbon PLTU pada 2023](https://solum.id/wp-content/uploads/2024/01/pltu-paiton.jpeg)
Sepanjang tahun 2023, penerapan teknologi co-firing di sederet pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Indonesia terbukti berhasil memangkas emisi karbon yang dihasilkan. Kementerian Energi dan
![Startup Avnos kembangkan teknologi penangkapan karbon dari udara yang sangat unik](https://solum.id/wp-content/uploads/2024/01/avnos-hdac-01.jpg)
Dalam konteks carbon capture and storage (CCS), metode direct air capture (DAC) adalah yang paling mahal untuk diimplementasikan. Tak hanya mengonsumsi banyak energi, DAC pun
![Startup Bioniqa kembangkan fotobioreaktor untuk menyerap karbon dan menghasilkan oksigen](https://solum.id/wp-content/uploads/2023/12/bioniqa.jpg)
Di tengah semakin seriusnya krisis iklim, teknologi penyerapan karbon menjadi ranah yang kian dilirik oleh para founder startup dan pemodal ventura. Di Indonesia sendiri, startup
![Startup Neutura ubah limbah pertanian jadi biochar untuk menyerap emisi karbon dari atmosfer](https://solum.id/wp-content/uploads/2023/12/neutura-biochar.jpg)
Limbah makanan dan limbah pertanian, apabila tidak dikelola dengan baik, merupakan salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca (GRK). Sebaliknya, jika dikelola secara tepat,
![Google gunakan energi geotermal untuk data center](https://solum.id/wp-content/uploads/2023/12/google-geothermal-plant.jpg)
Akhir November lalu, Google meresmikan proyek energi geotermal barunya yang berlokasi di negara bagian Nevada, Amerika Serikat. Proyek hasil kolaborasinya dengan startup bernama Fervo itu
![Baterai gravitasi](https://solum.id/wp-content/uploads/2023/12/gravity-battery.jpg)
Seiring kebutuhan akan energi terbarukan terus meningkat, sebuah terobosan teknologi berpotensi besar pun muncul: baterai gravitasi. Dikembangkan sebagai alternatif penyimpanan energi, teknologi ini menawarkan solusi