Di era modern ini, plastik telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Sayangnya, pengelolaan sampah plastik masih menjadi permasalah global.
Namun harapan masih tetap ada. Inovasi terbaru menawarkan potensi pemanfaatan plastik daur ulang dalam lingkup ekonomi sirkular, salah satunya melalui produksi sepeda berbahan plastik daur ulang.
Ide pembuatan sepeda dari plastik daur ulang ini bermula dari Johannes Alderse Baas pada tahun 2014. Melalui kerja sama dengan igus motion plastics, konsep tersebut kini telah diwujudkan menjadi prototipe yang siap diproduksi secara massal, meski dalam jumlah yang terbatas.
Perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai DutchFiets (hingga 2022) kini beroperasi dengan nama mtrl.bike bersama igus:bike. Keduanya berada di balik merek RCYL, yang saat ini tengah membuka pre-order untuk sepeda plastik daur ulang tersebut.
Sepeda ini menawarkan sejumlah keunggulan di samping bahan baku produksinya. Selain diklaim nyaris bebas perawatan, sepeda ini juga tidak memerlukan pelumas dan tahan karat.
Dengan begitu, sepeda plastik daur ulang ini berpotensi menjadi bagian penting dalam pengembangan sistem transportasi berkelanjutan.
Platform igus:bike memungkinkan tidak hanya mtrl.bike, namun juga perusahaan sepeda dan komponen sepeda lainnya, untuk memproduksi sepeda yang tahan lama dan hampir bebas perawatan menggunakan bahan daur ulang.
Komponen yang sebelumnya terbuat dari logam kini dapat diganti dengan plastik. Ditambah lagi dengan penggunaan energi terbarukan 100% dalam proses produksinya, mtrl.bike dapat semakin meminimalkan jejak karbonnya.
Produksi perdana sepeda ini ditargetkan sebanyak 100 unit dan akan tersedia di wilayah Cologne, Jerman pada awal tahun 2024.
Sumber: Clean Technica.