Moss Air air purifier

Moss Air Adalah Air Purifier Bertenaga Lumut

Isu polusi udara yang semakin serius mendorong tren penggunaan air purifier di kalangan masyarakat.

Saat ini ada banyak opsi alat pembersih udara yang bisa dibeli di pasaran. Kendati demikian, ruang untuk berinovasi tetap ada, salah satunya seperti yang ditunjukkan oleh startup asal Korea bernama MossLab berikut ini.

Di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2024 yang digelar di Las Vegas belum lama ini, mereka memperkenalkan Moss Air, sebuah air purifier unik yang sama sekali tidak dilengkapi HEPA filter, melainkan memanfaatkan lumut dalam menjalankan tugasnya.

Lumut yang terdapat di dalamnya merupakan lumut asli yang akan dihidrasi setiap tiga jam sekali secara otomatis, dan manfaat yang diberikan pun juga sama seperti lumut asli, yang bertanggung jawab atas ketersediaan udara bersih di Bumi sejak ratusan juta tahun yang lalu.

Menurut pengembangnya, penggunaan Moss Air selama dua jam dapat mengurangi kadar karbon dioksida (CO2) di udara sebanyak 40 persen.

Bukan cuma itu, lumut di dalam tangkinya pun juga dapat mengeliminasi 90 persen partikel-partikel debu kecil yang bertebaran, sekaligus menghapuskan 60 persen volatile organic compound (VOC) yang terkandung dalam udara.

Berdasarkan hasil penelitian ilmiah, proses ini dimungkinkan berkat berkat kandungan bakteri alami yang terdapat pada lumut. Juga relevan adalah penelitian yang menunjukkan bahwa kandungan VOC dalam udara dapat memengaruhi kreativitas manusia.

Selain membersihkan udara, Moss Air juga dapat difungsikan sebagai humidifier, sebab ia memiliki tangki air berkapasitas 400 ml di bagian bawahnya. Pada sisi atasnya, terdapat sebuah bola magnetis yang dapat digeser-geser untuk membuka-tutup lubang uap airnya.

Juga sangat menarik adalah sifat Moss Air yang portabel. Ya, perangkat ini tidak harus terus dicolokkan ke listrik, sebab ia turut dibekali baterai berkapasitas 1.600 mAh, yang diperkirakan dapat bertahan selama sekitar 8 jam dalam sekali pengisian.

Berawal dari sebuah kampanye crowdfunding, Moss Air kini sudah siap untuk dipasarkan secara luas mulai akhir Januari dengan harga $99.

Pengembangnya juga menjual beberapa aksesori pelengkap seperti filter kertas untuk air maupun panel lumut pengganti. Lumutnya sendiri diklaim bisa tetap hidup sampai 6 bulan tanpa air.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *