Daftar startup cleantech Indonesia di sektor transportasi

Daftar Startup Cleantech Indonesia di Sektor Transportasi

Meski dihadapkan dengan sejumlah tantangan, utamanya dari segi pendanaan dan kerangka regulasi, ekosistem startup cleantech di Indonesia tetap memiliki peluang untuk tumbuh subur.

Secara umum, ekosistem startup cleantech di Indonesia dapat dipetakan menjadi tiga sektor: sektor energi, sektor transportasi, dan sektor industri & pembangungan.

Sebelumnya, tim Solum.id sudah lebih dulu membuat daftar startup cleantech Indonesia yang bergerak di sektor energi.

Di artikel kali ini, giliran startup cleantech yang bergerak di sektor transportasi yang mendapat sorotan.

Berikut daftar lengkapnya.

1. ALVA

ALVA merupakan brand solusi mobilitas ramah lingkungan dari Ilectra Motor Group (IMG). Tak hanya membangun brand sepeda motor listrik, IMG juga aktif dalam pengembangan ekosistem pendukungnya melalui kerja sama dengan sejumlah pihak.

Produk ALVA sejauh ini sudah ada dua, yakni ALVA Cervo dan ALVA One. ALVA Cervo dijual dengan harga mulai Rp37.750.000, sementara ALVA One mulai Rp36.490.000 — harga on-the-road (OTR) Jabodetabek.

Website: alvaauto.com

2. Automa

Mengawali kiprahnya sebagai penyedia solusi IoT, Automa kini menyediakan sistem manajemen transportasi yang komprehensif dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi di sisi rantai suplai.

Automa mengembangkan platform bagi pelaku usaha untuk memonitor kondisi armadanya beserta sejumlah statistik lain yang relevan secara real-time.

Website: x.automa.id

3. Batex

Berdiri sejak 2012, Batex mengeklaim dirinya sebagai produsen baterai litium pertama di Indonesia. Selain baterai litium, Batex juga mengembangkan sejumlah produk turunannya, termasuk halnya sepeda listrik.

Website: @batex.indonesia – Instagram

4. Charged

Charged adalah startup yang berkecimpung dalam bidang produksi dan distribusi sepeda motor listrik. Dalam pengembangan sejumlah produknya, Charged berkolaborasi dengan produsen sepeda motor listrik asal Australia, Vmoto..

Charged sejauh ini telah memasarkan tiga model sepeda motor listrik yang berbeda, yakni Anoa (harga mulai Rp32 juta), Rimau (Rp33,5 juta), dan Maleo (Rp24 juta).

Website: charged.co.id

5. Nuxcle

Nuxcle adalah startup yang berfokus pada pengembangan kendaraan listrik. Produk yang dikembangkan sejauh ini mencakup skateboard listrik di bawah brand @zuboard, serta prototipe sepeda dan skuter listrik.

Selain menjual produk secara langsung ke konsumen, Nuxcle juga menawarkan layanan konversi kendaraan listrik untuk kendaraan roda dua konvensional.

Website: @nuxcle – Instagram

6. Volta

Memulai perjalanan bisnisnya di tahun 2017 dengan memasarkan produk sepeda listrik, Volta saat ini telah berkembang menjadi produsen sepeda motor listrik dengan konsep Sistem Ganti Baterai (SGB).

Sejauh ini Volta sudah memasarkan tiga model sepeda motor listrik — Volta 401, Volta Mandala, dan Volta Virgo — masing-masing dengan sejumlah varian yang berbeda. Varian yang paling terjangkau dibanderol mulai Rp10,9 juta.

Website: voltaindonesia.com

7. Paladin

Paladin merupakan startup yang memproduksi sepeda listrik. Produk perdananya adalah Paladin Luke, sepeda listrik dengan output maksimum sebesar 1.500 watt dan jarak tempuh maksimum 50 kilometer dalam sekali pengisian.

Website: paladinmotor.id

8. Selis

Didirikan pada tahun 2011, Selis merupakan salah satu pionir kendaraan listrik di Indonesia. Produk yang dipasarkannya saat ini sudah sangat beragam, mulai dari sepeda listrik, moped listrik, sepeda motor listrik, hingga kendaraan listrik untuk keperluan komersial.

Website: selis.co.id

9. Ekoelektrik

Mulai beroperasi pada tahun 2019, Ekoelektrik adalah startup yang menggeluti bidang produksi kendaraan listrik dan komponen-komponen pendukungnya.

Ekoelektrik juga menawarkan layanan konversi kendaraan listrik bagi kendaraan konvensional, layanan pengujian komponen, serta layanan pembuatan komponen onderdil.

Website: ekoelektrik.com

10. Smoot

Smoot merupakan produsen motor listrik yang telah beroperasi sejak 2021, dengan pabrik yang berlokasi di Cikupa, Tangerang. Produk yang dipasarkan sejauh ini ada dua, yakni Smoot Tempur dan Smoot Zuzu, dengan harga jual mulai Rp18,5 juta.

Smoot merancang produknya agar kompatibel dengan sistem ganti baterai besutan SWAP.

Website: smoot.id

11. SWAP

SWAP mengembangkan sistem penggantian baterai untuk kendaraan listrik dengan skema pembayaran yang fleksibel. SWAP juga mengembangkan sistem manajemen baterai yang dapat memantau ketersediaan dan kondisi baterai secara real-time.

SWAP mengeklaim memiliki infrastruktur penukaran baterai kendaraan listrik yang terbesar di Asia Tenggara. Sejauh ini, SWAP telah memiliki lebih dari 1.300 stasiun penukaran yang terbesar di kota-kota di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

Website: swap.id

12. Gesits

Gesits adalah brand sepeda motor listrik yang berada di bawah naungan PT WIKA Industri Manufaktur (yang sendirinya merupakan anak perusahaan dari PT Industri Baterai Indonesia dan PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi).

Gesits sejauh ini memiliki dua model sepeda motor listrik, yaitu Gesits G1 yang dijual dengan harga mulai Rp28,9 jutaan, dan Gesits Raya G dengan harga mulai Rp27,9 jutaan.

Website: gesitsmotors.com

13. NOA Bike

NOA Bike adalah startup pengembang aplikasi peminjaman kendaraan listrik. Mengawali kiprahnya di Labuan Bajo, NOA saat ini telah memperluas operasionalnya ke Bali, memberikan akses solusi mobilitas yang ramah lingkungan ke lebih banyak turis.

Kendaraan listrik yang NOA gunakan berasal dari sejumlah mitranya, antara lain Smoot, Gesits, dan Niu.

Website: noabike.id

14. SKUTI

Didirikan di Bali pada tahun 2022, SKUTI adalah penerus dari Skutis Corporation, yang sejak 2016 berfokus pada penjualan dan peminjaman skuter listrik.

SKUTI di sisi lain dipersiapkan untuk menjadi platform peminjaman skuter listrik yang mengintegrasikan GPS padanya, memberikan solusi mobilitas yang ramah lingkungan bagi para pengunjung di destinasi wisata yang populer di Bali dan Lombok.

Website: skutis.co

15. Spora EV

Spora EV menyediakan tiga layanan yang berbeda. Yang pertama adalah layanan konversi kendaraan listrik untuk berbagai macam tipe kendaraan konvensional, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.

Kedua, Spora EV juga menawarkan konsultansi bagi brand yang tertarik untuk mengembangkan kendaraan listriknya sendiri. Terakhir, Spora EV juga memiliki pusat pelatihan bagi para mekanik kendaraan listrik.

Website: spora-ev.com

Gambar header: Freepik.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *