Alkindo Naratama (ALDO), emiten bisnis kertas dan bahan kimia yang terintegrasi, dinformasikan untuk berencana menyuntikkan tambahan modal kerja sekitar Rp 40 miliar ke anak usahanya, PT Eco Paper Indonesia (EPI). Suntikan modal ini bertujuan untuk memperkuat bisnis produksi kertas coklat daur ulang EPI.
Suntikan modal dari ALDO akan memberikan tambahan modal kerja kepada EPI. Modal kerja ini akan digunakan untuk pengadaan bahan baku dan bahan kimia.
Dengan modal kerja yang lebih besar, EPI diharapkan dapat memperkuat kegiatan produksinya dan menghasilkan pendapatan usaha yang lebih tinggi. Transaksi penyetoran modal ini sudah dimulai sejak 20 September 2023.
EPI saat ini merupakan kontributor terbesar penjualan ALDO secara konsolidasi, dengan kontribusi mencapai sekitar 51%. Meskipun ada tantangan berupa kelebihan pasokan global, perseroan tetap optimis bahwa permintaan kemasan kertas yang ramah lingkungan akan terus meningkat.
Oleh karena itu, ALDO melalui anak perusahaannya ini akan siap untuk memenuhi peningkatan permintaan ketika kondisi pasar kembali stabil.
Sementara itu, pengoperasian mesin-mesin produksi baru pada kuartal II tahun ini telah sukses mendongkrak penjualan EPI pada Semester 1 2023.
Penjualan EPI tumbuh 43% YoY menjadi Rp 392,06 miliar di Semester 1 2023. Jika dilihat antar kuartal, penjualan EPI tumbuh 5% QoQ menjadi Rp 200,84 miliar di Kuartal II 2023.