Penyebaran infrastruktur pengisian daya yang masih terbatas menjadi salah satu faktor yang menghambat adopsi mobil listrik di Indonesia.
Untuk menyiasatinya, PLN mencoba berinovasi dengan menyulap tiang listrik menjadi sebuah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa terobosan ini dilakukan demi mendukung percepatan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di tanah air, sekaligus menunjukkan komitmen PLN dalam menunjang infrastrukturnya.
“Kami sangat serius untuk mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik karena terbukti lebih irit bagi masyarakat dan mampu mengurangi emisi karbon secara signifikan sehingga target net zero emission (NZE) di tahun 2060 bisa dicapai atau bahkan lebih cepat,” tutur Darmawan, seperti dikutip dari Antara.
Dijuluki PLN EYE, tiang listrik berfungsi ganda alias pole mounted charger ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak pengguna kendaraan listrik.
Harapannya, dengan diimplementasikannya PLN EYE, penyebaran SPKLU jadi semakin luas, sehingga masyarakat pun jadi semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik.
PLN Enjiniring, anak usaha PLN yang bertanggung jawab atas pengembangan SPKLU pole mounted charging ini, mengatakan bahwa sejauh ini sudah ada tiga unit prototipe SPKLU pole mounted charging yang terpasang dan beroperasi.
Dua di antaranya bisa ditemui di Kantor PLN KS Tubun, Jakarta Barat, sementara satu lagi di Sekolah Dasar (SD) Yasporbi Bidakara, Jakarta Selatan.
Dijelaskan pula bahwa saat ini ada dua tipe kapasitas SPKLU PLN EYE, yakni 7 kilowatt (kW) dan 22 kW. Keduanya sama-sama didesain untuk model yang menempel di luar tiang beton maupun yang tertanam di dalam tiang besi.
Langkah selanjutnya yang akan diambil adalah melakukan asesmen dan perbaikan, sehingga ke depannya seluruh SPKLU pole mounted charging yang terpasang sudah terstandardisasi.
SPKLU PLN EYE ini nantinya juga akan terintegrasi ke aplikasi PLN Mobile demi memudahkan pengguna dalam mencari keberadaan stasiun pengisian yang paling dekat dari lokasinya.
Per Desember 2023 kemarin, PLN tercatat telah memiliki 624 SPKLU di 411 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tahun ini, angkanya sudah pasti akan bertambah, apalagi dengan adanya inovasi seperti tiang listrik yang merangkap tugas sebagai stasiun pengisian daya mobil listrik ini.