Salah satu Venture Capital ternama, East Ventures (EV), mengadakan aksi keberlanjutan dengan menanam 1.250 pohon mangrove di Jawa Tengah, Indonesia.
Program ini merupakan output dari pembelian tas utuk para founder F2DT BAG 22 (Founders 2-Day Trip Bag 22 liters). Dengan membeli tas ini maka pembeli sudah menyumbang untuk kegiatan menanam 5 pohon setiap pembelian satu tas.
Setiap pohon mangrove disebutkan East Ventures secara efektif menyerap delapan kilogram karbon dioksida ekuivalen (kgCO₂e). Inisiatif program ini menghasilkan total karbon terserap sebesar 10.000 kgCO₂e.
Dalam rilisnya disebutkan bahwa, lewat proyek ini East Ventures ingin mengajak para pebisnis dan komunitas lokal untuk ikut terlibat dalam kegian keberlanjutan.
Inisiatif ini juga diharapkan bisa berkontribusi dalam mengembangkan perekonomian lokal berbasis ekowisata mangrove dan menyediakan bahan baku batik, kopi, dan makanan ringan dari mangrove.
East Ventures juga disebutkan akan terus melakukan pemantauan untuk memastikan mangrove yang ditanam dapat tumbuh dan berkembang secara baik.
Pemantauan dilakukan rutin dalam kurun waktu setidaknya 3 tahun ke depan. Publik juga bisa ikut memantau secara berkala melalui east.vc/f2dt.
Ini merupakan progam selanjutnya dari East Ventures berkaitan dengan keberlanjutan, sebelumnya memperingati Hari Mangrove Sedunia pada 26 Juli 2023, East Ventures melakukan penanaman 5.000 bibit mangrove di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Bibit mangrove tersebut ditanam di Pulau Papagarang dan wilayah pesisir lainnya, seperti Loh Sebita dan Keronton.