Sama seperti sampah lain, puntung rokok yang tidak dibuang pada tempatnya merupakan polutan yang berpotensi merusak lingkungan.
Namun sama juga kasusnya seperti kebanyakan sampah lain yang terbuat dari kertas ataupun plastik, puntung rokok pun juga dapat didaur ulang. Di negara Slovakia, puntung rokok disulap menjadi bahan campuran aspal.
Adalah Žiar nad Hronom, sebuah kota kecil di Slovakia dengan populasi 44.000 jiwa, yang memiliki ruas jalanan dengan permukaan aspal yang terbuat dari campuran puntung rokok.
EcoButt, perusahaan yang menangani proyek tersebut, mengubah filter yang terdapat pada puntung rokok menjadi serat khusus, yang kemudian bisa ditambahkan ke campuran aspal.
Daur ulang puntung rokok dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan yang cukup signifikan, terutama jika melihat banyaknya jumlah puntung rokok dibuang sembarangan.
Pada tahun 2019, National Geographic memperkirakan ada sekitar 18 miliar rokok yang dikonsumsi setiap harinya. Dari jumlah rokok sebanyak itu, hanya sekitar sepertiga yang puntungnya berakhir di tempat pembuangan sampah.
Sisanya berpotensi menimbulkan masalah bagi lingkungan karena dapat mengeluarkan zat beracun, yang kemudian dapat mencemari air, tanah, dan ekosistem secara keseluruhan.
Tahun 2024 ini, pemerintah Slovakia berniat menambah lebih banyak ruas jalan yang aspalnya terbuat dari campuran puntung rokok, dimulai dari ibu kotanya, Bratislava.
Euronews melaporkan bahwa pemerintah kota Bratislava telah bekerja sama dengan EcoButt dan perusahaan lain bernama SPAK-EKO untuk mengubah sisa rokok menjadi bahan campuran aspal.
Pada perayaan Natal 2023 kemarin, pemerintah kota Bratislava sempat menguji wadah khusus yang disebar di berbagai titik jalanan yang dirancang untuk menampung puntung rokok ataupun komponen filter pada perangkat vape berbasis tembakau.
Di tahun 2024 ini, mereka berniat untuk kembali menyebar wadah-wadah khusus tersebut setiap kali ada event publik.
Harapannya, dengan membuang puntung rokok ke wadah tersebut, masyarakat dapat langsung berkontribusi pada kebersihan lingkungan sekaligus upaya pemulihan materi yang dijalankan.
Langkah yang dilakukan pemerintah Slovakia ini sepertinya cukup menarik jika diterapkan di Indonesia, yang kita tahu juga memiliki jumlah perokok yang cukup banyak.
Jalanan dengan aspal yang terbuat dari campuran sampah plastik sendiri sudah ada di Serpong, sehingga sangat masuk akal untuk mempertimbangkan puntung rokok sebagai bahan baku lain.
Gambar header: Julia Engel via Unsplash.